Info Lingkungan: Banyak Pembuangan Sampah Liar di Jalan Raya Sumberjaya-Kebun Tebu
Sampah, lahir dari segala jenis aktivitas, mulai dari kegiatan di dapur hingga kegiatan perkantoran. Tangan-tangan manusia menjadi mesin yang memproduksi sampah. Dari sampah kering hingga sampah basah tak bisa dielakkan setiap detiknya tercipta menjadi cikal-bakal persoalan yang mengusik lingkungan hidup, bahkan menjadi sumber pencemaran alam.
Di jalan lintas Sumberjaya-Kebun Tebu, Lampung Barat, terdapat beberapa titik pembuangan sampah liar. Pemandangan itu bisa ditemui apabila melintasi area yang sunyi, tikungan jalan, bahkan ketika melintasi semak belukar atau pun hutan-hutan yang menjadi sumber mata air warga setempat. Jika melintas dari Kec. Sumber Jaya menuju Kec. Kebun Tebu, terdapat beberapa titik tempat pembuangan sampah liar, bahkan ada yang letaknya tepat di sumber mata air.
Sudah cukup lama lokasi pembuangan sampah liar itu terjadi, seiring pertumbuhan banyak pemukiman di wilayah ini. Sampah-sampah yang dibungkus menggunakan karung seringkali dijumpai tergeletak di pinggir jalan raya. Wilayah Lampung Barat, masih banyak jalan-jalan raya yang melintasi hutan-hutan kecil sehingga jadi kesempatan warga setempat untuk membuang sampah secara liar.
Kesadaran masyarakat di desa pada umumnya masih sangat minim tentang bahaya membuang sampah sembarangan. Kurangnya pemahaman juga belum ada keterlibatan elemen-elemen masyarakat di suatu daerah terhadap pengelolaan serta tata lingkungan menjadi pemicu sekaligus awal kerusakan ekosistem.
Penyebab lain dari pembuangan sampah liar oleh warga di kawasan ini karena belum ada tempat penampungan, atau lahan pembuangan sampah yang resmi disediakan pemerintah setempat.
Meskipun saat ini tumpukan sampah liar tersebut terbilang masih kecil jika dibandingkan di kota kota besar tetapi tidak menutup kemungkinan persoalan sampah di wilayah Lampung Barat, suatu hari nanti akan jadi persoalan yang cukup serius jika pembiaran terus berlangsung.
(Liputan Jurnalis Simalaba: Q Alsungkawa)
Tidak ada komentar