MENYAKSIKAN KABUT PAGI DI NEGERI KOPI
Menikmati sensasi negeri di awan. Ketika pagi berburu kabut. Pesona yang cukup langka ditemukan di belahan bumi ini, tetapi gulungan kabut yang memutih bak kapas ditumpahkan dari langit, menutupi seluruh pemukiman warga dan menjadi hidangan mata para petani kopi yang yang menggarap lahan perkebunan di area perbukitan.
Dari ketinggian bukit begitu nyata terhampar luas, ketika pandangan mengarah ke pemukiman warga yang merupakan dataran rendah, antara pukul 6.30 hingga 8.00, sensasi menancapkan tumit di negeri awan bukanlah cerita sebuah dongeng belaka, akan tetapi di Kecamatan Kebun Tebu-Lampung Barat, negeri di awan itu muncul pagi hari.
Pesona kabut pagi di negeri kopi ini biasa semakin tebal pada musim kemarau. Hamparan kabut itu akan turun lebih rendah menyelimuti pemukiman warga. Hal tersebut didukung oleh hamparan hutan di wilayah ini masih terjaga ekosistemnya. Musim kabut ditandai dengan suhu udara berubah dingin dua kali lipat dari biasanya.
Keindahan Lampung Barat, beraneka ragam dan memiliki keunikan tersendiri, jarang ditemukan di daerah-daerah lain. Salah satunya peristiwa musim kabut yang begitu eksotis memanjakan mata bila melintas di wilayah Lampung Barat, saat pagi hari juga bukit barisan, gunung gunung yang menghijau memagari jagad Lampung Barat.
Lampung Barat, tidak hanya pesona alamnya saja yang mengagumkan, tetapi kesetabilan iklim cuacanya yang merupakan sumber terpenting bagi kehidupan makhluk, terutama manusia. Lampung Barat ini merupakan contoh tauladan kelestarian alam, sebab itu Lampung Barat, layak dinobatkan menjadi salasatu icon terbaik dan terindah di daratan Sumatera.
(Liputan Q Alsungkawa, Lampung Barat)
Tidak ada komentar