HUJAN DOA_Puisi Puisi Eka Yuli Andani(Sastra Harian)
Redaksi Simalaba menerima tulisan puisi (minimal 5 judul), cerpen dan cernak (minimal 4 halaman A4) esai, opini, artikel dan liputan kegiatan yang sesuai dengan visi dan misi majalah Simalaba untuk dipublikasikan setiap hari (selain malam minggu)
kirim karyamu ke e-mail : majalahsimalaba@gmail.com
Beri subjek SASTRA SETIAP HARI.
(Belum berhonor)
Redaksi berhak menyunting naskah yang masuk
tanpa mengurangi maksud dan isi dari tulisan.
HUJAN DOA
Kala gelisah menjelma
Turun membasahi malam
Kau bantu doa
Dengan angin yang menerjang malam
Di atas mata merapat
Tengadahkan lentik jemari
Semayamkan luka
Purwokerto, 30 September 2018
SEMESTA MEWAKTU
Aku terduduk diam
Ku pandang langit
Di sana ada namamu
Namamu,
Yang hanyut bersama hujan
Membentuk garis di pipi manis
Di situlah aku titipkan waktu
Agar menghapus lukaku
Purwokero, 10 Oktober 2018
KEPADA ANGIN
Wahai, semilir angin
Terbangkanlah syukurku
Pada semesta
Yang merenungkan aktivitas alam
Ketika aku membacanya
Banjarnegara, 11 Oktober 20l8
RUMAH TUHAN
Di sini, aku menunggu kasih sayangmu
Yang memberi selembar kehidupan
Membiaskan binar cahaya
Ia bermakna tanpa kehilangan kata
Aku mengadu di dalamnya
Beralaskan sujud keheningan
Menunggu sinar mentari
Mengganti subuhku
Banjarnegara, 11 Oktober 2018
UNTUK SEBUAH KASIH SAYANG
Di bawah langit berbintang
Kulangkahkan rindu
Yang menggelitik kalbu
Saat dingin merasuk jiwa
Saat takut tertatih langkah
Seraya berkata:
“Cekik kebosananmu
Biar semangatmu tetap membara
Sebab setiap langkah kakimu
Adalah kasih sayang
Tanda pengabdian”
Banjarnegara, 11 Oktober 2018
Tentang Penulis:
Eka Yuli Andani, lahir di Klaten,15 Juli 1999. Mahasiswa IAIN Purwokerto Jurusan Pendidikan Agama Islam dan bergiat di Sekolah Kepenulisan Sastra Peradaban (SKSP).
Tidak ada komentar