KAU ADALAH PENYAIR_Puisi puisi Anugrah Gio Pratama (Sastra Harian
Redaksi Simalaba menerima tulisan puisi (minimal 5 judul), cerpen dan cernak (minimal 4 halaman A4) esai, opini, artikel dan liputan kegiatan yang sesuai dengan visi dan misi media Simalaba untuk dipublikasikan setiap hari (selain malam minggu)
kirim karyamu ke e-mail : majalahsimalaba@gmail.com
Beri subjek SASTRA SETIAP HARI. Program ini untuk memberi ruang bagi sahabat pemula dalam dunia sastra agar tetap semangat berkarya (Belum berhonor)
Redaksi berhak menyunting naskah yang masuk tanpa mengurangi maksud dan isi dari tulisan.
KAU ADALAH PENYAIR
untuk Noribadah
Kau adalah penyair yang merawat luk4 dan cerita.
Tangan-tanganmu serupa pena yang gemetar
mengabadikan peradaban.
Matamu bagai lampu jalan
yang menyorot langkah-langkah kehidupan.
Pikiranmu dipenuhi bunga
dan sebagian yang lain dipenuhi dur1.
Sisa usiamu telah menjelma kata-kata
yang tumpah bersama sunyi yang terus
merekahkan kelopaknya ke ujung bumi.
Kau adalah penyair yang merawat luk4 dan cerita.
Kalimantan Selatan, 2o19
AKAN LAHIR PUISI SENDU DARI TANGANMU
untuk Maisyarah
Aku tahu bahwa kau mencintai puisi
seperti benih yang mencintai hujan
atau seperti dunia yang mencintai kefanaan.
Aku tahu bahwa kau ingin mahir merajut kata-kata
agar sepimu tampak lebih puitis dari biasanya,
agar air matamu lebih abadi daripada setangkai bunga,
agar kau mampu mendamaikan per4ng
yang telah lama berkecamuk di dalam dada.
.
Aku percaya, suatu saat
akan lahir sebuah puisi sendu dari tanganmu
yang jauh lebih resah ketimbang
beribu kebahagiaan yang pernah aku miliki
selama ini.
Kalimantan Selatan, 2o19
SAAT MENGUNJUNGI TOKO BUKU
untuk Syahrul Abdillah
Kita pernah mengunjungi toko buku
untuk mencari kumpulan kata atau sejenisnya.
Di sana, kita terlalu bingung mencari beberapa buku,
terlalu bingung memikirkan nasib
yang koyak di hiruk-pikuk alam.
Hingga pada akhirnya, kita temukan apa yang kita cari:
bukan cinta. Hanya kumpulan kata yang fana.
Hanya harapan yang terkadang
mengada-ada.
Kalimantan Selatan,2o19
MELIHAT LATIHAN DRAMA
untuk Putri Indah M.
Malam itu, ada suara yang dipalsukan,
gerak tubuh yang dipaksakan, serta raut wajah
yang penuh dengan kebohongan.
Aku dan kau hanya duduk saja
dan tak tahu apakah malam itu
adalah malam yang indah atau tidak.
Tapi kita sama tahu bahwa yang indah adalah cinta
dan beberapa bait puisi yang fana.
Kalimantan Selatan,2o19
UNTUK AINUN
Nun, aku sering melihatmu membawa buku
dan membacanya. Tapi jujur aku sama sekali
tak tahu bagaimana masa depanmu nanti.
Mudahan saja masa depanmu adalah kata-kata
yang merangkai bunga-bunga di dalam puisi.
Mudahan saja masa depanmu adalah kalimat-kalimat indah
yang penuh dengan arti.
Tetaplah membaca, Nun.
Tetaplah membaca kehidupan
fana ini.
Kalimantan Selatan,2o19
Tentang Penulis
Anugrah Gio Pratama lahir di Lamongan pada tanggal 22 Juni 1999. Sekarang ia sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Ia mengambil program studi Pendidikan Bahasa Indonesia di sana. Puisi-puisinya termuat di beberapa antologi bersama. Karyanya yang akan terbit pada tahun 2019 ini berjudul Puisi yang Remuk Berkeping-keping (Interlude).
Tidak ada komentar