Burung Robin, Kini Sudah Jarang Ditemukan di Indonesia
Burung robin adalah salah satu jenis burung kicau yang cukup digemari oleh kalangan pecinta burung ocehah. Selain tubuhnya yang kecil, warnanya yang bagus burung ini terkenal memiliki kicau yang sangat merdu.
Sejauh ini kita mengenal setidaknya ada 16 jenis burung robin yang tersebar di benua Eropa, Amerika dan Asia.
Di Indonesia sendiri terdapat beberapa jenis burung robin. Yang paling dikenal oleh komunitas pecinta burung tanah air adalah robin Jawa, Robin Bali dan burung Robin Badut. Nah, untuk nama terakhir ini persebaran atau daerah endemiknya hanya ada di Provinsi Papua..
Robin Badut
perpaduan warna hijau dan abu-abu, dengan ada sedikit warna merah di bagian selah sayapnya membuat kombinasi warna pada burung ini menjadi sangat menarik.
Burung mungil ini memiliki panjang tubuh hanya sekitar 7cm, ketika membangun sarangnya di alam liar burung robin jantan dan betina bekerjasama menggunakan ranting atau akar-akar pohon yang dilapisi dengan lumpur. Uniknya burung ini juga dapat memproduksi sekitar 3 sampai lima butir telur dalam setiap musim kawin.
Burung Robin yang ada di Indonesia berasal dari negeri Cina atau bisa dibilang burung impor yang saat ini populasinya di pasar burung sudah sangat jarang terlihat akibat ditutupnya keran impor dan minimnya budidaya terhadap burung ini di Indonesia.
Awal ke datangan burung robin ke negeri kita dimulai oleh para pedagang asal China yang membawa serta burung ini ke setiap negara yang mereka datangi salah satunya Indonesia. Ini dilatarbelakangi kepercayaan orang orang Tionghoa masa itu bahwa burung Robin menyimpan mitos yang dapat membawa keberuntungan, dari itulah saat orang Tionghoa merantau meninggalkan negerinya burung robinnya juga ikut dibawanya ke tempat yang dituju. Tetapi saat ini kebiasaan tersebut sudah jarang dipergunakan akibat adanya larangan membawa burung Robin masuk ke Indonesia.
Nah, jadi kesimpulannya, burung yang cantik bersuara merdu ini sudah sangat sulit kita temukan di negara kita. Bisa dibilang, burung ini hampir tidak ada..
Tidak ada komentar